Pages - Menu

Jumat, 12 Oktober 2012

umum

Sebetulnya di Indonesia, khususnya di Jakarta, dalam beberapa tahun terakhir banyak media massa yang mengulas tentang anak-anak Indonesia yang memiliki indera keenam atau disebut juga memiliki "mata ketiga".

Dalam bahasa populernya disebut indigo child atau sixth sense karena anak-anak tersebut punya ciri-ciri khusus yang agak berbeda dengan anak-anak kebanyakan. Nanti kita akan melihat apa saja ciri-ciri tersebut.
Majalah remaja Hai tahun lalu sudah mengupas tentang indigo child lengkap dengan beberapa contoh anak-anak yang berhasil diwawancara termasuk beberapa artis remaja kita yang menceritakan suka duka punya karunia semacam itu karena ada sebagian orang yang menganggap kemampuan itu bukan sebagai karunia, tetapi sebagai masalah kutukan. Kenapa sampai itu terjadi begitu? Kita lihat ceritanya di bawah ini.

Berbeda dengan anak yang mendapat predikat jenius yang kemampuan otak mereka luar biasa pintar dan menjadikan mereka menonjol dalam prestasi belajar, dan selalu dipastikan selalu menduduki peringkat satu di kelas bahkan di angkatannya, anak-anak yang termasuk indigo child dalam kehidupan sehari-hari bisa terkesan biasa-biasa saja dalam segi prestasi, bahkan ada beberapa yang harus tinggal kelas.

Itu sebenarnya bukan berarti indigo child anak yang ber-IQ rendah, malah sebaliknya kalau diperiksa bahkan IQ mereka banyak yang sangat tinggi, setaraf, bahkan lebih dari, IQ anak jenius. Nah di mana masalahnya, kenapa mereka bisa berbeda. Indigo child kebanyakan malas belajar dan kurang ambisi, bahkan beberapa anak mengeluh sering sakit kepala karena banyak hal yang mereka tidak mengerti berada di pikiran mereka.

Walaupun akhirnya kita melihat banyak juga anak indigo memang bisa mencetak prestasi bintang menyamai anak-anak jenius.



Ciri Ciri Anak Indigo

1.Memiliki sensitivitas tinggi.
2.Memiliki energi berlebihan untuk mewujudkan rasa ingin tahunya yang Berlebihan
3.Mudah sekali bosan.
4.Menentang otoritas bila tidak berorientasi demokratis.
5.Memiliki gaya belajar tertentu.
6.Mudah frustasi karena banyak ide namun kurang sumber yang dapat membimbingnya.
7.Suka bereksplorasi.
8.Tidak dapat duduk diam kecuali pada objek yang menjadi minatnya
9.Sangat mudah merasa jatuh kasihan pada orang lain.
10.Mudah menyerah dan terhambat belajar jika di awal kehidupannya mengalami kegagalan.

Terdapat 4 macam anak indigo:

1.Humanis. Tipe ini akan bekerja dengan orang banyak. Kecenderungan karir di masa datang adalah dokter, pengacara, guru, pengusaha, politikus atau pramuniaga. Perilaku menonjol saat ini hiperaktif, sehingga perhatiannya mudah tersebar. Mereka sangat sosial, ramah, dan memiliki pendapat kokoh.
2.Konseptual. Lebih enjoy bekerja sendiri dengan proyek-proyek yang ia ciptakan sendiri. Contoh karir adalah sebagai arsitek, perancang, pilot, astronot, prajurit militer. Perilaku menonjol suka mengontrol perilaku orang lain.
3.Artis. Tipe ini menyukai pekerjaan seni. Perilaku menonjol adalah sensitif, dan kreatif. Mereka mampu menunjukkan minat sekaligus dalam 5 atau 6 bidang seni, namun beranjak remaja minat terfokus hanya pada satu bidang saja yang dikuasai secara baik.
4.Interdimensional. Anak indigo tipe ini di masa datang akan jadi filsuf, pemuka agama. Dalam usia 1 atau 2 tahun, orangtua merasa tidak perlu mengajarkan apapun karena mereka sudah mengetahuinya.

Hal Hal yang harus diperhatikan jika agan mempunyai seorang anak dengan ciri ciri diatas

1.Hargai keunikan anak dan hindari kritikan negatif.
2.Jangan pernah mengecilkan anak.
3.Berikan rasa aman, nyaman dan dukungan.
4.Bantu anak untuk berdisiplin.
5.Berikan mereka kebebasan pilihan tentang apapun.
6.Bebaskan anak memilih bidang kegiatan yang menjadi minatnya, karena pada umumnya mereka tidak ingin jadi pengekor.
7.Menjelaskan sejelas-jelasnya (masuk akal) mengapa suatu instruksi diberikan, karena mereka tidak suka patuh pada hal-hal yang dianggap mengada-ada.
8.Jadikan sebagai mitra dalam membesarkan mereka.

0 komentar:

Posting Komentar